Subscribe: feed hugetuget

Minggu, 05 Februari 2012

Ternyata Counterclank Bukan Virus Android



Anggapan tersebut diutarakan oleh Lookout Mobile Security, salah satu vendor yang sudah cukup lama berkecimpung di aplikasi keamaan ponsel pintar.

Menurut Lookout, sebagaimana dilansir pada blog resminya, counterclank yang menggunakan services Apperhand bukanlah virus tapi cuma SDK untuk menjalankan iklan pada aplikasi yang berjalan.

Hal ini tentunya sangat bertolak belakang dengan pendapat Symantec. Sebelumnya, produsen antivirus itu mengklaim counterclank merupakan malware yang berbahaya karena dapat mencuri data sensitif para korbannya.

Parahnya lagi, menurut Symanntec counterclank sudah menginfeksi jutaan pengguna Android melalui 13 aplikasi yang ada di Android Market.

"Hingga kini itu (counterclank-red) lebih terlihat sebagai sarana iklan yang sedikit melanggar batas privasi, bukan malware berbahaya. Tapi hal ini harus tetap diperhatikan dan kami akan coba cari solusinya," tulis Lookout,

Aplikasi yang ditanamkan Android.Counterclank akan secara otomatis mengirimkan data pengguna seperti, nomor IMEI, merek, ukuran layar ponsel, dan sistem operasi yang digunakan ke server yang sudah ditentukan yakni apperhand.com.

Selain itu Android.Counterclank akan melakukan beberapa perubahan pada ponsel yang hinggapinya, seperti mengubah halaman muka pada browser, menambahkan bookmark yang ujung-ujungnya merujuk ke situs searchwebmobile.com.

Sebagai informasi, searchwebmobile.com merupakan situs pihak ketiga yang akan memberikan kompensasi rupiah bagi aplikasi yang mengarahkan pencarian melalui website mereka.

Hingga kini aplikasi yang mengandung Android.Counterclank masih beredar bebas di Android Market. Menurut Symantec, Google menolak untuk menghapus aplikasi ini karena dianggap tidak melanggar peraturan mereka.
  • DetikInet



Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar