Subscribe: feed hugetuget

Kamis, 16 Februari 2012

3 Obat yang Memiliki Efek Samping Aneh dan Berbahaya

Jakarta, Obat seharusnya menyembuhkan penyakit, dan memang kebanyakan penyakit memang berhasil ditasi. Tapi bagaimana dengan efek sampingnya? Beberapa obat justru memiliki efek samping yang aneh dan berbahaya.

Contohnya obat anti pembekuan darah bernama Pradaxa. Obat ini meningkatkan 33% risiko komplikasi gangguan pembuluh darah seperti serangan jantung atau sindrom koroner akut, demikian menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine.

Namun meski terdapat peningkatan risiko serangan jantung, para peneliti menjelaskan bahwa hasil analisis menemukan bahwa tingkat kematian secara keseluruhan sebenarnya lebih rendah.

Selain Pradaxa, ada juga beberapa obat yang memiliki efek samping aneh dan bisa dikatakan gila. Seperti dilansir Menshealth, Kamis (16/2/2012), obat-obat tersebut adalah:

1. Ambien, menyebabkan melakukan kegiatan sambil tidur
Ambien atau zolpidem tartrat diresepkan untuk mengobati insomnia. Tapi setelah mendapat laporan dari banyak kasus, pil ini memang berhasil membuat tidur, bahkan terlalu manjur.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine, pasien yang meminum Ambien akan mengembangkan kebiasaan aneh seperti makan sambil tidur, namun pasien mengaku tidak ingat mengenai perilaku anehnya setelah bangun.

FDA akhirnya menambahkan peringatan dalam panduan obat Ambien, yaitu: "Setelah meminum Ambien, Anda mungkin terbangun dari tempat tidur namun tidak sepenuhnya terjaga dan melakukan suatu kegiatan yang tidak tahu telah Anda lakukan. Pagi berikutnya, Anda mungkin tidak ingat bahwa Anda melakukan sesuatu di malam hari".

Dan adapun kegiatan tidak disadari yang tertulis juga dalam panduan obat antara lain : mengendarai mobil (tidur sambil mengemudi), memasak dan memakan makanan, berbicara di telepon, berhubungan seks, dan berjalan-jalan.

2. Chantix, menyebabkan depresi dan bunuh diri
Chantix atau Varenicline diresepkan untuk membantu berhenti merokok.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan jurnal PLoS One, peneliti menganalisis lebih dari 3.000 laporan tentang perilaku bunuh diri atau depresi pada orang yang memakai Chantix, Zyban, atau obat pengganti nikotin lain dan menemukan bahwa 90% dari laporan itu terkait dengan Chantix.

Setelah meneliti semua efek samping ekstrim yang berhubungan dengan Chantix, FDA memberikan label peringatan 'kotak hitam' pada obat ini, yang merupakan peringatan terkuat dari FDA. Selain gangguan psikologis, obat ini juga memiliki banyak efek samping, seperti: reaksi kulit serius, kejadian kardiovaskuler, insomnia, gangguan sistem saraf dan gangguan mata.

3. Ropinirole, menyebabkan tertidur tiba-tiba, hiperseks dan gemar berjudi
Ropinirole juga dikenal sebagai Requip dan digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson serta restless leg syndrom.

Efek samping yang umum meliputi sembelit, pusing, berkeringat, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan kelemahan. Tapi ada yang aneh. Dalam panduan obat terdapat peringatan yang menegaskan 'Tertidur selama melakukan aktivitas sehari-hari'.

Juga terdapat peringatan, "Pasien yang diobati dengan ropinirole telah melaporkan tertidur ketika melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk mengoperasikan kendaraan bermotor yang terkadang mengakibatkan kecelakaan."

Para peneliti memantau catatan medis dari 267 pasien yang memakai ropinirole antara tanggal 1 Juli 2004 sampai 30 Juni 2006 dan menemukan bahwa hampir 20% dari peserta mengalami hiperseks serta melakukan perjudian yang kompulsif akibat obat ini.

Penelitian ini menambah daftar panjang mengapa obat ini sebaiknya dihindari.

Untuk mengganti obat-obatan, ada cara lain yang lebih aman dan alami. Menurut National Parkinson Foundation, berolahraga dapat membantu meringankan gejala Parkinson dan meningkatkan kemampuan koordinasi, fungsi motorik dan ketangkasan manual.
  • DetikHealth



Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar