JAKARTA, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menemukan adanya pemalsuan stiker hologram lisensi sistem operasi Windows dari Microsoft, atau biasa disebut stiker Certificate Of Authenticity (COA).
Tahun 2009 silam, Polri telah menindak tegas pelaku pemalsuan stiker COA yang dilakukan oleh individu di Jakarta. Hingga kini, diakui pihak Polri, stiker COA palsu masih ada di pasaran, namun jumlahnya tidak banyak.
"Tentu saja, hal ini merugikan konsumen yang menyangka bahwa sistem operasi yang ada di komputernya itu asli," ujar Kombes Polisi Dharma Pongrekun, Kasubdit Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Menurut Director Genuine Software Initiative Microsoft Indonesia, Sudimin Mina, dalam kasus ini pembeli adalah korban.
"Mereka adalah pihak yang dirugikan, karena tidak tahu perbedaan COA asli dan palsu," tambah Sudimin, usai acara sosialisasi dan edukasi penghargaan dan perlindungan hak kekayaan intelektual software komputer di Jakarta, Kamis (16/2/2012).
Dilihat sekilas, COA asli dan palsu memang nampak sama. Namun jika konsumen teliti, maka COA palsu masih bisa diidentifikasi secara kasat mata.
Sudimin menjelaskan, benang pengaman pada COA palsu terlihat seperti tempelan, tidak menyatu dengan stiker. Selain itu, permukaan pada COA palsu juga terasa licin.
Padahal yang asli, permukaannya terasa seperti memiliki serat. COA asli, bagian yang jika diraba terasa menjorok ke dalam, bisa dirasakan seperti menyatu dengan kertas.
"Ini sama halnya dengan membedakan uang asli dan uang palsu," tutup Sudimin.
- Kompas
0 komentar:
Posting Komentar