
"Beras pulen seperti pandan wangi yang lengket, lembut dan lebih mahal itu justru indeks glikemiknya lebih tinggi ketimbang beras pera. Jadi kalau dibandingkan maka beras pera lebih sehat," jelas DR dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, Sp.GK, ahli gizi klinik dari Departemen Gizi FKUI-RSCM, dalam acara Media Edukasi 'Kenali Jenis Gula Tambahan, Indeks dan Beban Glikemik Serta Dampaknya pada Anak!' di The Energy Cafe, Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Menurut DR Fiastuti, cara masak dapat mempengaruhi indeks glikemik (GI) suatu makanan. Sebagai contoh, beras pulen akan memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan beras pera karena kandungannya menjadi semakin halus.
"Beras pera GI-nya lebih rendah dari beras pulen karena kalau dimasak tidak sampai hancur, sehingga butuh proses di saluran cerna yang lebih lama. Jadi gula darahnya tidak langsung tiba-tiba melonjak dan kenyangnya pun lebih lama," lanjut DR Fiastuti.
Contoh makanan dengan indeks glikemik rendah lainnya adalah beras merah, yang menurut kebanyakan orang rasanya juga tidak enak. Sedangkan bubur memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi karena memiliki tekstur yang sangat halus, terlebih bila bubur berasal dari beras pulen.
"Bisa dikatakan, makin halus tekstur suatu makanan makin tinggi indeks glikemiknya," tegas DR Fiastuti.
Indeks glikemik (GI) adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan. Makin tinggi GI, makin cepat karbohidrat diolah menjadi gula dan produksi insulin pun semakin meningkat.
Makanan dengan GI tinggi mungkin dapat membuat orang merasa berenergi dengan segera, namun karena gula yang tiba-tiba naik tadi akan turun secara mendadak pula (fluktuasinya tinggi), akhirnya juga membuat orang cepat lapar. Akibatnya, orang akan menjadi lebih banyak makan.
Makanan dengan GI tinggi juga berpotensi membuat orang cepat gemuk dan memicu obesitas (kegemukan), karena kelebihan energi yang tidak terpakai akan disimpan dalam bentuk lemak.
GI tinggi juga membuat pankreas bekerja keras untuk menghasilkan insulin guna mengimbangi gula darah yang naik secara tiba-tiba. Bila orang terus-menerus makan makanan dengan indeks glikemik tinggi, dampaknya adalah kerusakan pankreas yang bisa menyebabkan diabetes tipe 2 (karena gaya hidup).
- DetikHealth
Related Post:
Informasi Kesehatan
- Kapasitas Penyimpanan Memory Otak Manusia Lebih dari 1 Petabyte
- Resep Ramuan Tradisional Ampuh Mencegah Kehamilan
- Software Penghitung Masa Kontrasepsi dan Masa Kehamilan
- 10 Ukuran Cantik dan Seksi Dimata Pria
- 7 Olahraga Yang Bikin Tubuh Seksi
- Beberapa Khasiat Bunga Sedap Malam dan Cara Pengolahannya
- 10 Tanaman Penghilang Bau Badan
- Minum Alkohol Mampu Turunkan Resiko Terkena Stroke
- Konsumsi Nasi Putih Berlebihan Dapat Menimbulkan Bahaya
- Sering Makan Telur Beresiko Kematian Tinggi
- Alasan Dan Metode Cara Aborsi
- Resiko Bahaya Yang Ditimbulkan Akibat Aborsi
- 10 Hal yang Dipikirkan Pria saat Wanita Bugil
- Gelas Stereofoam Bisa Menyebabkan Kanker
- Beberapa Khasiat Manfaat Tempe
- Beberapa Khasiat Buah Jambu Biji
- 10 Ciri-Ciri Cewek Masih Perawan
- Ketahui Karakter Seksual Wanita Dari Buah Yang Disukai
- 10 Makanan Pencegah Insomnia
- 11 Tipe Cewek Seksi Yang Punya Nafsu Seks Besar
- 7 Kelainan pada Payudara yang Perlu Diwaspadai
- 8 Penyebab Payudara Kendur
- Sering Payudara Anda di Hisap Pasangan, Maka Anda akan Terhindar dari Kanker Payudara
- 10 Seks Tools Wajib Dimiliki Wanita
- Berjemur 3 Jam Cegah Kanker Payudara
Informasi
- Merakit Sendiri Power Amplifier 2.1 Chanel Stereo
- Bluesreen karena RAM rusak dan ciri-cirinya
- Pengertian, fungsi dan cara kerja dari eMMC
- Pokemon GO Terbaru versi 0.31.0 untuk Android Jelly Bean 4.0+
- Review Speaker ACR 10 inch C-1018-W MAX POWER 300 WATT
- Jenis-Jenis dan Macam-Macam LED (Light Emitting Diode)
- Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Daya Tegangan LED (Light Emitting Diode)
- Tabloid Pulsa Edisi 288 | 25 Juni 2014 - 08 Juli 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 287 | 11 Juni 2014 - 24 Juni 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 286 | 28 Mei 2014 - 10 Juni 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 283 | 16 April 2014 - 29 April 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 282 | 02 April 2014 - 15 April 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 281 | 19 Maret 2014 - 01 April 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 280 | 05 Maret 2014 - 18 Maret 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 279 | 19 Februari 2014 - 04 Maret 2014
- Apakah Perbedaan Antara Crack, Patch, Keygen?
- Tabloid Pulsa Edisi 278 | 05 Februari 2014 - 18 Februari 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 277 | 22 Januari 2014 - 04 Februari 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 276 | 08 Januari 2014 - 31 Januari 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 275 | 25 Desember 2013 - 07 Januari 2014
- Tabloid Pulsa Edisi 274 | 11 Desember 2013 - 24 Desember 2013
- Tabloid Pulsa Edisi 273 | 27 November 2013 - 10 Desember 2013
- Tabloid Pulsa Edisi 272 | 13 November 2013 - 26 November 2013
- Tabloid Pulsa Edisi 271 | 30 Oktober 2013 - 12 November 2013
- Tabloid Pulsa Edisi 270 | 16 Oktober 2013 - 29 Oktober 2013
0 komentar:
Posting Komentar