Seperti diwartakan Newsfactor, Selasa (14/2/2012), akuisisi bernilai USD12,5 miliar tersebut merupakan 'lampu hijau' untuk langkah maju Google, meskipun di Israel, Taiwan, dan China, persetujuan akuisisi itu masih mengalami penundaan.
Google mendeskripsikan akuisisi itu sebagai langkah besar untuk mendorong Android Relevant Product atau ekosistem layanannya. Pengumuman akuisisi yang dilakukan raksasa teknologi juga memicu spekulasi bahwa Google akan segera menggoyang pasar ponsel cerdas.
Para analis membahas segala sesuatu, mulai dari kemungkinan Google membuat Android ekslusif untuk ponsel cerdas Moto, sampai pada subsidi dari Google yang akan memunculkan ponsel gratis dari Motorola.
"Saya pikir salah satu alasan Google menginginkan Motorola adalah karena mereka telah kehilangan kontrol Android dan mereka ingin mendapatkannya kembali," kata Michael Disabato, Vice President of network and Telecom di Gartner Relevant product/ Services.
"Google ingin semua ponsel Android terlihat mirip satu sama lain, beroperasi sama, dan mereka tahu bila tidak segera mengambil kendali, Android akan terpecah menjadi berjuta kepingan kecil," tambahnya.
- Okezone
0 komentar:
Posting Komentar