Share pengalaman nih,
Kemarin gue iseng-iseng komen status temen gue cowok. Eh ternyata dibales, dan akhirnya gue tanya kerja dimana? Dia jawab mxxxx. Kemudian gue bales MLM ya?
Dia menjawab iya dan bilang pernah denger? Gue jawab pernah ditawarin. Secara sebelumnya sekitar 2 bulan yang lalu memang gue pernah ditawarin sama seorang cewek yg ada difacebook gue, tapi gue tidak mengenalinya. Sebelumnya dia nawarin mau bisnis nggak? Gue bales bisnis apa? Dia jawab Mxx. Lalu esoknya dia inbox kalau pengen tau Hubungi 089xxxxxxxxx. Gue smsin aja tuh? Eh ternyata dia ngajak gabung gitu suruh jadi member dan diberi imbalan ini itu, terus terang gue tertarik. Tapi gue bilang aja belum ada uang mbak (karena emang tidak ada uang segitu). Sejak itu sampe sekarang tidak ada hubungan lagi.
Balik lagi ke yang tadi.
Sama seperti cewek tersebut gue juga tanya-tanya lebih detail dan juga disuruh gabung. Gue bilang aja belum ada uang segitu, terus gue bilang kalau ada uang gue join. Eh dia malah langsung tanya nomer hp gue (dalam hati aslinya gue tertarik tuh tapi masih ragu-ragu tu bisnis).
Selang beberapa jam saat itu juga dia sms ngasih tau nomernya.
Dan tak diduga keesokan harinya dia sms dan mau maen kerumah gue, dan gue langsung terpikir pasti tuh mau nawarin MLM.
Setelah dia datang kerumah gue, ternyata dugaan gue benar. Dia ngomongin tuh bisnis, sebelum kerumah gue dia udah kerumah temennya dan juga ditawarin MLM tapi juga sama alesannya belum ada uang.
Biar enak sebut saja temen gue yang nawarin MLM itu dengan nama 'abu'.
Abu dirumah gue panjang lebar ngomongin tu bisnis. Gue awalnya tanya sistem kerjanya gimana? Abu ngejelasin yang intinya beda sama kebanyakan MLM yang mengusung sistem piramid yang paling atas hasilnya paling gede. Seperti gambar dibawah ini :
Abu menyangkal kalau sama sekali beda, semua sama tidak ada yang diatas dan dibawah. Nah dari situ gue tambah tertarik. Namun abu juga sempet bicara berlebihan menurut gue, anak SMA dah nurunin mobil 2 gara-gara bisnis itu. Abu percaya karena diliatin stnknya, itu sebabnya abu mau jadi member. Abu mungkin juga sebelumnya diiming-imingi imbalan yang lebih sehingga tertarik. Abu juga bilang dia baru gabung selama 3 bulan, abu rela meninggalkan pekerjaannya cuma untuk bisnis ini. Katanya lebih enak kerja gini. Yang paling gue ilfil abu bilang akhir tahun 2013 mau beli mobil. Gue kaget masak sampe begitunya? Modal awal abu juga sudah kembali selama 3 bulan jadi member. Abu bilang kalau membernya dia sudah banyak.
Gue masih gak percaya...
Abu juga sering ikut perkumpulan tu bisnis, tiap orang yang akan direkrut abu selalu dibawa ke perkumpulan itu untuk dijelasin istilahnya prospek gitu. Dan tak jarang yang dibawa kesitu pada mau join jadi membernya. Gue jadi mikir aneh banget, jangan-jangan dihipnotis.
Setelah itu jadi membuat gue makin ragu...
Abu bilang ntar kalau ada perkumpulan gue mau diajak (dalam hati asline gue takut).
Sekitar 1 jam lebih berlalu yang intinya ngebahas bisnis MLM, dia pamit pulang.
Namun gue masih penasaran, akhirnya gue search tuh di internet. Wah banyak juga komentar negatif, dan komentar itu berhubungan dengan gue tadi.
Seperti menyuruh join jadi membernya, ternyata setelah jadi membernya kita dilatih untuk berlebihan. Ya itu tadi beli mobil segala. Di internet juga dijelaskan kalau sudah jadi membernya kita dituntut patuh leadernya dan digencet untuk merekrut orang. Nah jika sudah bergabung kita wajib aktif perkumpulannya, kalau tidak maka bonus tidak akan diberikan. Gue berfikir jadi nyita waktu banget bisnis kayak gitu...
Setelah beberapa komen negatif itu gue jadi males join...
Gue juga belum pernah denger bisnis mlm bisa kaya. Paling tidak sekitar 6 bulan para member semangatnya mulai luntur dan meninggalkan bisnis itu.
Kesimpulan gue bisnis MLM adalah bisnis yang kurang menyakinkan, liat aja kerjanya menyakinkan orang. Yah seperti sales gitu. Namanya juga MLM (Multi Level Marketing).
Akhir kata jangan mudah percaya orang. Cari dulu informasi yang lengkap.
Tunggu kisah saya selanjutnya. . .
0 komentar:
Posting Komentar