Subscribe: feed hugetuget

Jumat, 03 Maret 2017

Pengertian, fungsi dan cara kerja dari eMMC

eMMC? anda pasti pernah mendengar nya saat berada di service handphone dan teknisinya bilang "mas ini eMMC nya jebol/rusak harus diganti" lantas beragam tanya muncul walaupun sudah dijelaskan apa itu eMMC oleh teknisi nya tetap saja kurang jelas. Maka dari itu sekarang kita kupas arti dari eMMC yang ada didalam hardware ponsel saat ini.

Pada jaman dahulu kala, lebih tepatnya 10-20 tahun silam. Sistem operasi android belum lahir. pada saat itu yang paling terkenal adalah Operasi sistem JAVA dan symbian. Saat itu juga eMMC belum ada. Dulu eMMC dikenal dengan nama ic memory dan ic flash. Seiring berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan file data berukuran besar, diciptakanlah eMMC. 



eMMC berasal dari kata embedded Multi Media Controller yaitu sebuah media penyimpanan berkecepatan tinggi dengan modul Controller dalam satu chip. Modul Controller sendiri bisa diartikan pengontrol data, misalnya untuk reset ulang perangkat, reboot atau flash data yang diperintah oleh processor. Jika diibaratkan komputer eMMC bisa dikatakan harddisk SSD yaitu untuk menyimpan data-data aplikasi, gambar, file dan sebagainya. Pasti diponsel anda ada istilah memori internal atau external sdcard? Nah eMMC itulah yang disebut memory internal.

Fungsi dan cara kerja dari eMMC memang sangatlah penting karena digunakan untuk menyimpan data-data yang ada dalam handphone. Biar lebih familiar eMMC saya sebut memori internal saja. Setiap kali kita mengunduh game atau apk file dan menginstal nya ke memori internal, maka lambat laun memori akan penuh. Kita diminta untuk menghapus beberapa file. Jika tidak dilakukan maka processor tidak mampu menulis dan membaca data dimemori, akibatnya ponsel akan hang. Solusi nya yaitu flash ulang atau disebut software ulang.

Jika kondisi eMMC sudah mulai rusak, ponsel yang di software ulang tidak akan pulih normal. Bisa saja menyala namun tidak seperti ponsel yang baru beli, melaikan masih sama seperti sebelumnya. Bahkan yang lebih parah bootlop ataupun hardbrick. Saat itu juga memori internal harus diganti.

Sekarang banyak ponsel dengan eMMC besar mulai dari 8gb 16gb 32gb 64gb bahkan 128gb. Merk dagang eMMC juga beragam. Sama halnya dengan sdcard memori / MMC microsd (memori eksternal). Ada samsung, hynix, toshiba dan lain-lain. Walaupun memori internal bisa diganti, harganyapun tidak murah sekitar 300rb sampai 500rb. Makanya rawatlah memori internal anda jangan sampai penuh. Lebih baik simpan file anda di memori eksternal/microsd, itu juga jangan sampai penuh.




Related Post:

3 komentar:

LOVELYZ TRILOGY mengatakan...

oke ini min, makasih sudah share
https://www.tokopedia.com/codyonline/power-supply-cody-3005dt30v-5atombolmiliampere

Unknown mengatakan...

jadi sebenarnya HDD 32gb eMMC itu sudah lumayan utk sekedar input data yaa?

Anonim mengatakan...

Makasih infonya sangat bermanfaat...

Posting Komentar